FILSAFAT ILMU
Mengurai Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi
Terhadap Studi Kasus Yang Dimiliki Anak Sekolah Sekolah Dasar
Tugas
Akhir Matakuliah yang Ditulis untuk Memenuhi
Tugas
Matakuliah Filsafat Ilmu
ADI
APRIADI ADIANSHA
7526167216
PROGRAM
PASCASARJANA
PENDIDIKAN
DASAR
UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA
2017
Adi Apriadi Adiansyah
Magister Pendidikan Dasar Universitas Negeri
Jakarta
”SUPRANATURAL”
Supranatural merupakan
pengetahuan yang tidak dapat dipahami tetapi memliki bukti yang empiris dan
tetapi kebanyakan juga tidak dapat dibuktikan secara empiris. Dari situ terjadi
beberapa peristiwa-peristika kasus yang terjadi dilingkungan pendidikan dan
masyarakat. Dari sini penulis akan mengangkat peristiwa atau studi kasus yang
berada di wilayah pendidikan.
Studi Kasus: Seorang anak yang dapat melihat Makhluk Halus.
Sekolah Dasar (SD) adalah
sekolah dimana awal mulanya anak-anak mulai belajar untuk mendapat ilmu
pengetahuan dari seorang gurunya. Tetapi dari situ guru juga harus melihat dan
membaca karakter-karakter yang dimiliki anak didiknya agar bisa mencapai
pembelajaran yang aktif. Dari situ merasa aneh melihat seoarang siswa
“Perempuan” yang bermain boneka sendiri diperumahan kosong sambal berbicara dan
tersenyum. Guru selalu memperhatikan peristiwa-peristiwa tersebut pas jam
istrahat. Siswa lainpun melihat dan menyaksikan peristiwa tersebut sampai
menceritakan kepada ibu guru tersebut dan siswa-siswa yang lainpun
menganggapnya kaluar dia sudah gila karna dia berbicara sendiri sambal
tersenyum.
Pemikiran Filsafat
Seseorang yang berpikir
filsafat akan merenung tentang sebuah peristiwa tersebut dengan mengkaitkan
kehakikat/obyek sehingga dapat mengukur kebenaran peristiwa tersebut dan
memikirkan cara untuk dapat menyelesaikan dari permasalahan tersebut. Beberapa
pandangan orang-orang filsafat tentang kejadian tersebut bahwa seorang anak
sering menghayal, sering menonton film karton, sering berbicara sendiri dan
bahkan butuh perhatian dan bergaul bersama teman-teman sebayanya.
Pemikiran Sains (Ilmu Pengetahuan)
Seseorang yang berpikiran
secara sains akan menyingkapi peristiwa atau kejadian tersebut dengan
sebenar-benarnya. Dari situ pemikiran secara sains menggunakan nalarnya dalam
membuktikan sesuatu yang hakiki (mengapa) bahkan dapat menjelaskan solusi dari
sesuatu tersebut (bagaimana) dalam tahapan berpikir secara ilmiah seperti
mengamati, menanyakan, dan menyimpulkan. Berdasarkan kasus tersebut berdasarkan
hasil pengamatan secara sains bahwa anak tersebut memiliki instins (naluri)
yang sangat baik serta daya imajinasi atau berhayal dalam memandang sesuatu. Kemudian
diteliti bahwa anak tersebut kurang bergaul bersama teman-temannya. Setelah
anak itu didekati dengan teman-temannya dalam bermain maka anak tersebut sama
seperti teman-teman yang lain, dalam umur bermain seperti temannya yang lain. Anak
tersebut diberikan tugas dalam mendikripsikan sebuah cerita atau karangan,
sehingga anak tersebut mampu menjelaskan dan men’yelesaikannya. Sehingga
teman-teman seusianya mengakui akan kemampuan yang dimiki anak tersebut.
ONTOLOGI
Supranatural atau Adikodrati
yang bersumber dari Wikipedia ("supra" berarti "atas", dan
"nature" yang berarti alam, pertama kali digunakan pada 1520 - 1530
M) adalah sebutan untuk kejadian yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam,
atau berada di atas dan di luar alam. Adikodrati sering dikaitkan dengan
paranormal dan okultisme, hal ini berbeda dari konsep tradisional dalam
beberapa agama seperti Katolik yang menganggap mukjizat merupakan adikodrati. Berdasarkan
arti kata tersebut dapatlah dikatakan bahwa supranatural merupakan kemmapuan
berkomunikasi bahkan menjalin hubungan baik dengan makhluk-makhluk yang tak
kasat mata.
Apa seorang anak yang dapat
melihat Makhluk Halus yang sudah meninggal?
Sebagai seorang muslim, kita wajib tidak percaya pada hal
tersebut, kenapa? karena alam sesudah kematian di Dunia adalah alam barzah di
alam barzahlah kita akan ditanya oleh 2 malaikat (Munkar dan Nakir) dan setelah
ditanya, apakah amalan kita baik atau buruk, maka jika buruk kita akan
mendapatkan siksa kubur dan jika baik Allah akan membukakan pintu surga
sehingga bau surga yang wangi akan senantiasa semerbak di kubur kita. Adapun
masalah melihat orang meningga, itu sebenarnya bukanlah orang yang sudah
meninggal , itu adalah kerjaan dari jin musyrik yang menyerupai orang yang
sudah meinggal.
Apa seorang anak yang dapat
melihat Makhluk Halus bisa dihilangkan kemampuannya itu?
Bisa, yaitu dengan metoda ruqyah, yaitu membacakan ayat Allah
SWT disamping orang yang memiliki kemampuan melihat makhlus halus. Namun, perlu
kita tahu, jika seorang itu merupakan seorang anak yang mampu dan dapat melihat
makhluk halus maka akan lebih lagi tingkatan dalam ruqyahnya, namun tetap saja
bisa dihilangkan selama ia mau untuk menghilangkannya.
Ada beberapa Teori yang
menjelaskan mengenai seorang anak dapat melihat makhluk halus.
Teori 1
Beberapa orang menyakini
bahwa setiap manusia dilahirkan dengan kemmapuan melihat makhluk halus sejak
bayi. Saat kecil, kita belum terpengaruh dengan mitos dan persepsi umum bahwa
makhluk halus adalah makhluk yang menakutkan dan tak seharusnya kita lihat. Di
usia tersebut, kita belum memiiki mindsent bahwa hantu itu menakutkan, sehingga
otak membuat kita mampu melihatnya. Seiring pertambahan umur dan berkembangnya
pengetahuan kita tentang mitos tentang hantu, tubuhpun menyesuaikan diri
sehingga kita tidak mampu meliaht makhluk halus lagi.
Teori 2
Teori ini melibatkan ilmu
biologi sehingga terdengar lebih masuk akal. Imu pengetahuan membuktikan bahwa
kemampuan melihat pada manusia tterus berubah-rubah semasa hidupnya. Saat bayi,
mata kita hanya bisa melihat 380nm spectrum elektromagnetik, yang merupakan
kisaran gelombang sinar UV dan infra merah. Beberapa ahli menyakini bahwa roh
halus bergerak dalam bentuk sinar UN atau infra merah, sehingga manusia dapat
melihat makhluk halus tersebut.
Saat kita dewasa, mata terus
berubah. Di usia dewasa mata kita melihat pada 400nm-700nm, yang tak mungkin
kita untuk melihat sinar UV dan infra merah. Oleh karena itu, saat kita dewasa,
kita tak lagi dapat melihat makhluk tak kasat mata.
Teori 3
Beberapa ahli meyakini bahwa
anak memeliki roh sudi yang mampu berinteraksi dengan roh lainnya. Walaupun
terdengar dengan meragukan, banyak orang tua yang sering melihat anaknya
sekan-akan melihat pada seseorang, lalu tersenym dan tertawa sendiri
seakan-akan ada yang mengajaknya bermain.
EPISTEMOLOGI
Kemampuan seorang anak
tersebut yang dapat melihat makhluk halus tersbut, muncul berbagai pertanyaan
yang ada didalam diri kita, bagaimana seorang anak bisa melihat makhluk halus
tersebut? Bagaimana cara mengetahui anak yang bisa melihat makhluk halus tersebut?
Tak hanya bisa memandang benda-benda yang kasat mata,
sebagian orang juga memiliki kemampuan melihat makhluk gaib. Kemampuan ini
diperoleh orang dengan cara melakukan ritual-ritual tertentu, tapi ada juga
yang sudah memilikinya sejak lahir. Mereka yang dari kecil sudah mempunyai
kemampuan “melihat” ini biasanya diturunkan dari orangtua atau kakek buyut
mereka.
Jika memang anak yang memiliki kemampuan melihat makhluk
halus itu ada, yang menjadi permasalahan, dalam pandangan Ustadz Ammi Nur
Baits, kemampuan hebat anak memiliki kemampuan melihat makhluk halus melampaui
batas kemampuan manusia. “Bila Nabi saw saja tidak mengetahui hal yang gaib,
bagaimana mungkin kita meyakini anak yang melihat mahluk halus bisa menerawang
masa depan, melihat kejadian masa silam, dan seterusnya?”
Terkait dengan kemampuan melihat makhluk gaib, tambahnya,
ada dua kemungkinan yang dilihat, yaitu malaikat dan jin. Karena malaikat hanya
menjalankan tugas yang diperintahkan Allah, maka yang paling mungkin dilihat
adalah jin. Namun, sifat dasar jin, tidak dapat dilihat manusia kecuali dengan
menampakkan diri menjadi makhluk lain sehingga bisa ditangkap indra manusia.
Maka, orang yang bisa melihat jin itu karena memang jinlah yang memperlihatkan
dirinya.
Cara Mengetahui Anak memiliki
kemampuan melihat makhluk halus
Untuk mengetahui seorang anak memiliki kemampuan melihat
makhluk halus atau tidak, perlu diadakan pemeriksaan. Salah satu caranya adalah
melalui foto aura. Lima jari anak yang diduga memiliki kemampuan melihat
makhluk halus dipasang sensor/scanner yang dihubungkan dengan komputer. Di
komputer tersebut akan tampak apakah auranya tergolong aktif atau tidak. Jika
tampilan cakra di dahi berwarna nila dan kelihatan aktif (seperti
bergerak-gerak) dan warna disampingnya dominan nila, maka anak itu positif memiliki
kemampuan melihat makhluk halus. Cara lainnya adalah dengan melakukan wawancara
psikologi terhadap si anak.
AKSIOLOGI
Berdasarkan uraian di atas
dapatlah diketahui bahwa kegunaan seorang anak dapat melihat makhluk halus
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Merasakan Keberadaan Makhluk
Lain
Makhluk dari dunia lain memang benar adanya. Banyak dari manusia
pernah melihat makhluk tersebut. Disaat sendirian, kita menajamkan perasaan
kita, terkadang kita bisa merasakan seperti ada yang melihat, atau ada aura
yang tidak mengenakkan badan, membuat resah seharian, emosi seharian tanpa
sebab, kemungkinan hal itu adalah tanda bahwa kamu mempunyai indera keenam yang
peka. Tidak hanya itu, disaat tertentu, entah itu di suatu tempat, kita bisa
saja melihat cahaya merah atau cahaya warna warni tanda keberadaan makhluk
halus. Merasakan keberadaan makhluk halus pun bisa dari mimpi. Keberadaan
makhluk halus paling bisa dilihat saat lampu padam. Disaat gelap, biasanya
makhluk halus menampakkan wujudnya pada orang disekitarnya.
2. Bisa Menerima Pesan dari
Makhluk Lain
Hal ini lebih merepotkan lagi bagi seorang yang mempunyai
kelebihan merasakan keberadaan makhluk lain yang memang ingin menyampaikan
pesan. Misalkan, suatu hari ada sebuah kecelakaan yang menewaskan korban.
Seorang yang intuisinya kuat, ia bisa saja mendapatkan pesan lewat mimpi
tentang kondisi korban tersebut, dalam diam ia memperagakan apa yang ingin ia
sampaikan. Orang berintuisi kuatpun kadang diikuti oleh makhluk halus
kemana-mana. Walaupun belum tentu menganggu, namun pesan yang disampaikan,
tidak harus membuat orang yang mempunyai intuisi kuat untuk ikut campur. Lebih
baik, tingkatkan ibadah agar makhluk halus tersebut tidak selalu mengikuti
setiap langkah
3. Melihat Makhluk Halus Secara
Langsung
Tidak semua orang bisa melihat makhluk tidak kasat mata. Ada
yang bisa melihat dengan gamblang semua makhluk disekitarnya, ada yang bisa
melihat disaat-saat tertentu, ada yang tidak sengaja melihat dan sebagainya.
Sebenarnya ada banyak tipe makhluk halus. Ada yang muncul saat ditantang oleh
manusia, ada yang memang berniat mengganggu dan masih banyak maksud lain. Kuncinya
mudah, bila tidak ingin kemampuan melihat makhluk halus terasah, lebih baik
banyaklah ibadah dan berdoa kepada Tuhan agar dijauhkan dari gangguan makhluk
halus
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?q=keguanaan+anak+yang+dapat+melihat+mahluk+halus&oq=keguanaan+anak+yang+dapat+melihat+mahluk+halus&aqs=chrome..69i57.10024j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8#newwindow=1&safe=active&q=kelebihan+anak+yang+dapat+melihat+makhluk+halus. Diakses tanggal 21 Januari 2017
Susanto, A. (2011).
Filsafat Ilmu (Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologi, Epistemologi dan
Aksiologi). Jakarta: Bumi Aksara
Tafsir, Ahmad.
(2012). Filsafat Ilmu Mengurai Ontologi,
Epistemologi dan Aksioloi Pengetahuan. Bandung: PT Remaja Rosdkarya
Yuyun R.
Suriasumantri. (2005). Pengantar Filsafat Ilmu. Jakarta: Surya Multi Grafika


Tidak ada komentar:
Posting Komentar